• Milan : Juve Memang Dominan, Tapi Kami Kalahkan !

    Dominasi Juventus di Serie A diakui oleh AC Milan sebagai sesuatu yang tidak bisa dibendung. Namun, Milan juga punya sebuah kebanggaan bahwa pada musim ini mereka sukses mengalahkan Juve dalam dua pertandingan.

  • Terkuak! Ini Sinopsis Sekuel 'RESIDENT EVIL: THE FINAL CHAPTER'

    Kalian fans berat RESIDENT EVIL? Sudah nggak sabar nunggu sekuel setelah RESIDENT EVIL: RETRIBUTION yang rilis dua tahun lalu? Sabar, ada kabar baik buat kalian. Berjudul RESIDENT EVIL: THE FINAL CHAPTER, sekuel terakhir Alice melawan Umbrella Corp. ini bakal segera dirilis tahun depan. Proses penggarapannya sempat tertunda selama satu tahun, karena sang pemeran utama, Milla Jovovich, sedang hamil.

  • Memulai Usaha Pertanian Organik

    Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.

  • Anies Akan Perbaiki Moral Jakarta

    Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan hal yang paling penting untuk diperbaiki ialah sisi intelektual, yang memiliki karakter bermoral, jujur, dan beriman.

  • Seri A 600 - Maldini Zanetti, Totti, Buffon

    Juventus menang 2-1 di kandang Chievo pada giornata 12 Serie A 2016/17. Kiper dan kapten Juventus Gianluigi Buffon menyusul jejak para sesama legenda Serie A. Main lawan Chievo, berarti Buffon genap melakoni 600 penampilan di pentas Serie A. Mantan kiper Parma tersebut menjadi pemain keempat yang sanggup mencapai milestone ini setelah Paolo Maldini, Javier Zanetti dan Francesco Totti.

  • TNI AD Ajak Masyarakat Tanam Cabai di Lahan Kosong

    Jajaran TNI Angkatan Darat di Surabaya menggalakkan gerakan tanam cabai dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungan tempat tinggal. Gerakan ini, juga sebagai bagian dari mengatasi lonjakan harga cabai di pasaran sehingga dengan melakukan penanaman sendiri bisa membantu mengurangi beban masyarakat.

Sabtu, 14 Januari 2017

Ketimpangan Kekayaan di ASEAN, Indonesia Nomor Dua
Potret kemiskinan di Jakarta. TIRTO/Andrey Gromico
Berdasar laporan Credit Suisse, kekayaan rata-rata orang dewasa (di atas 20 tahun) paling tinggi di seluruh negara ASEAN terdapat di Singapura. Rata-rata orang dewasa di Singapura memiliki kekayaan sebesar $276.885. Sedangkan Indonesia menempati posisi ke-4 dengan kekayaan rata-rata mencapai $10.772. Sedangkan orang dewasa di ASEAN yang memiliki kekayaan paling rendah adalah Myanmar yang hanya $2.221.

Rendahnya simpanan kekayaan masyarakat Myanmar dibanding negara ASEAN lain tak lepas dari upah minimum di Myanmar yang juga paling rendah di ASEAN. Di Myanmar, upah minimum bulanan pada 2016 sebesar $79,80 (setara Rp1.037.400). Bandingkan dengan Laos yang memiliki upah minimum $113,32. Dengan upah minimum itulah kekayaan rata-rata orang dewasa di Laos bisa mencapai $6.687 per orang dewasa, lebih dari tiga kali lipat ketimbang Myanmar.

Ketimpangan Kekayaan di ASEAN, Indonesia Nomor Dua Studi Credit Suisse ini memperlihatkan pula ketimpangan kekayaan di negara-negara ASEAN. Secara umum, kepemilikan kekayaan oleh orang dewasa di kawasan Asia Tenggara ini masih belum merata. Ini terlihat dari nilai indeks Gini yang masih berada lebih dari 50% dan mendekati 100%. Indeks Gini ialah distribusi pendapatan atau kekayaan yang menunjukkan seberapa merata pendapatan dan kekayaan didistribusikan di antara populasi.

Brunei ialah negara ASEAN yang lebih merata kepemilikan kekayaannya. Ini ditunjukkan dengan indeks Gini Brunei yang mencapai 68%. Sedangkan Thailand adalah negara yang paling tinggi ketimpangan kepemilikan kekayaannya. Indonesia sendiri menempati peringkat kedua dalam hal ketimpangan kekayaan di ASEAN.
Ketimpangan Kekayaan di ASEAN, Indonesia Nomor Dua
Ketimpangan kepemilikan kekayaan di Indonesia tak lepas dari sebaran nilai kekayaan masyarakat. Proporsi masyarakat Indonesia yang memiliki kekayaan kurang dari $10.000 mencapai 84,30%, sedangkan yang memiliki kekayaan lebih dari $1 juta hanya 0,1%.

Ketimpangan kekayaan ini juga tak lepas dari rentang upah minimum di Indonesia yang dapat menjadi indikator proporsi tabungan dan investasi. Rentang upah di Indonesia pada 2016 dimulai dari $85,56 hingga $230,64. Rentang yang sangat jauh ini menjadi tolok ukur nilai tabungan/investasi yang sangat beragam di Indonesia.

Itu berbeda dengan Brunei, yang mayoritas kekayaan orang dewasa di kisaran $10.000-100.000. Masyarakat yang memiliki kekayaan kurang dari $10.000 hanya 35% dan pemilik kekayaan lebih dari $1 juta sebesar 0,3%. Sebaran yang memusat di tengah inilah yang membuat proporsi pemilik kekayaan di Brunei lebih merata ketimbang negara ASEAN lain. 

TNI AD Ajak Masyarakat Tanam Cabai di Lahan Kosong
Pekerja memisahkan cabai rawit dari tangkainya di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/1). Meski mengalami penurunan, harga cabai rawit di pasar tersebut masih relatif tinggi. Untuk cabai rawit berkuliatas bagus harganya mencapai Rp90.000 per kilogram dari sebelumnya Rp95.000 per kilogram, sedangkan untuk cabai rawit berkualitas rendah Rp70.000 per kilogram dari sebelumnya Rp75.000 per kilogram. ANTARA FOTO/Moch Asim.
Jajaran TNI Angkatan Darat di Surabaya menggalakkan gerakan tanam cabai dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar lingkungan tempat tinggal. Gerakan ini, juga sebagai bagian dari mengatasi lonjakan harga cabai di pasaran sehingga dengan melakukan penanaman sendiri bisa membantu mengurangi beban masyarakat.

"Kami ajak masyarakat menanam cabai rawit maupun cabai besar di lahan kosong maupun sekitar perumahan," ujar Komandan Koramil 0831/05 Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono kepada wartawan di Surabaya, Rabu, (11/1/2017) seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, gerakan tanam cabai untuk memberikan pengetahuan dan contoh tentang teknik bercocok tanam cabai yang baik sehingga dapat menarik minat serta animo masyarakat.

"Warga bisa menggunakan lahan kosong di sekitar rumah mereka menjadi lahan produktif yang bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, bahkan lebih jauh lagi dapat menjadi komoditas menguntungkan jika dilakukan dalam skala besar," ucapnya.

Pihaknya juga membagikan 1.000 pohon bibit cabai kepada kelompok tani "Maskot Subur" untuk ditanam di lahan kosong milik petani Jono dengan luas 2.500 meter persegi di Kelurahan Kalirungkut Surabaya.

TNI AD, kata dia, juga mengajak masyarakat menanam cabai menggunakan "polybag" atau pot di sekitar rumah sebagai pengganti tak adanya lahan memadai.

Tak hanya itu, pihaknya mewajibkan seluruh anggota Koramil menanam cabai di lingkungan kantor serta di rumah anggota menggunakan pot.

"Produktivitas buah atau hasil yang didapat dari bertanam cabai di pot hasilnya hampir sama dengan yang ada di lahan pertanian, begitu pula mutu produk," katanya.

Keuntungan lainnya, bertanam di pot merupakan alternatif pemenuhan kebutuhan konsumsi buah dan sayuran segar, harganya murah, tahan lama, ringan, tidak cepat kotor dan mudah didapat.

Hasil gambar untuk hidroponik jepang

Rumah Plastik ini salah satu bentuk green house. Kerangka bangunan untuk meyangga tudung plastik cukup yang sedeharna, dari bahan murahan seperti bumbu belah, atau (jika ingin memakainya berulang kali), dari pipa aluminium seperti yang ingin memakainya berulang kali), dari pipa alumunium seperti yang banyak dipakai untuk membuat antena TV asal tidak nudah roboh tertimpa hujan lebat.
Pipa semacam itu dilengkungkan dan kedua ujungnya ditancapkan dalam tanah begitu saja, sehingga membentuk kubah setengah lingkaran. Jarak antar pipa melengkung sebaiknya 75 cm. Dan semuanya diperkuat dengan batang bambu panjang yang diikat membujur sepanjang bedengan, agar menahan mereka jangan sampai roboh atau miring tidak saling sejajar lagi.
Jika harga rotan mentah teryata lebih murah daripada pipa aluminium, tentu saja lebih bijaksana memakai rotan bergaris tengah 2 cm saja daripada pipa aluminium.
Atap yang dipakai  berupa plastik PVC (polyvinyl choride) yang tebalnya kurang lebih 0,10 mm. Menutupkan di atas kubag kerangka tidak hanya sebagai atap di bagian atasnya saja, melainkan menutup sisi samping saja. Pada musim hujan, pasti ada udara di luar sekitar rumah plastik itu akan lembab sekali sampai tanaman musim kemarau seperti bawang merah ( yang biasa hidup di udara kering) dapat kedinginan.
Vinyl house untuk musim hujan terkurung plastik sama sekali, sehingga mampu menjaga kemantapan sushu hangat dan lengas udara yang rendah di dalamnya. Mengingat di daerah beriklim panas seperti di indonesia, hari hujan bisanya diselingi dengan pagi yang cerah terang benderang, maka sebenarnya usaha mempertahankan suhu hangat dan lengas udara rendah itu tidak begitu sulit, dibanding dengan beriklim empat atau subtropis seperti Negara Amerika Utara, Jepang Tengah, atau Belanda Selatan, yang petaninya terpaksa bergulat lebih keras melawan iklim yang lebih ganas.
Namun meskipun mengurung rapat, rumah plastik itu masih dapat leluasa menukarkan udara pengap di dalamnya, dengan udara segar dari luar, sehingga tanaman tidak sesak nafas. Sudah tenu ini hanya  dapat diselenggarakan jiak kebetulan tidak hujan dan matahari bersinar terang. Maka plastik digulung ke atas setengah badan, sehingga "pondok" itu terbuka bagian bawahnya.
Begitu udara mulai mendung atau suhunya mulai turun, tudung plastik yang  tergulung itu dibuka lagi supaya mengurung pondok kembali, sampai ke bawah, mencapai tanah. Ia rapat lagi sebagai pintu untuk keluar-masuk para pekerja , pada salah satu ujung pondok dipasang kosen seperlunya dari kayu, berikut daun dari plastik juga.
 

Memulai usaha pertanian organik

Posted by Unknown On 16.28 | No comments
Panduan dasar pertanian organik

Secara substansi pertanian organik bukanlah barang baru. Sebelum ditemukan pupuk dan obat-obatan kimia sintetis, bisa dikatakan semua kegiatan produksi pertanian merupakan pertanian organik.

Adalah Sir Albert Howard, seorang ahli botani asal Inggris, yang mengagas pertanian organik secara lebih sistemastis. Bukunya yang terbit pada tahun 1940, berjudul “An Agricultural Testament”, telah menginspirasi gerakan pertanian organik diberbagai belahan bumi. Atas alasan itu, dia disebut-sebut sebagai bapak pertanian organik.

Di Indonesia pertanian organik mulai populer di era 80-an. Dimana gerakan revolusi hijau yang digagas pemerintah pada akhir tahun 70-an mulai menunjukkan dampak negatifnya. Penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia dituduh sebagai pemicu kerusakan lingkungan pertanian dan kesehatan manusia.

Ada banyak dasar pemikiran yang memotivasi seorang petani mempraktekkan pertanian organik. Praktek yang paling ekstrim bahkan sangat meminimalkan intervensi manusia. Petani hanya bertugas sebagai penebar benih dan pemetik hasil saja. Ada juga yang sangat longgar, masih mentoleransi penggunaan bahan-bahan kimia sintetis tertentu apabila diperlukan.

Berdasarkan penulusuran tim alamtani terhadap praktek-praktek pertanian organik, setidaknya terdapat kaidah-kaidah utama yang harus dipatuhi. Berikut uraian singkatnya:

Penyiapan lahan

Lahan untuk pertanian organik harus terbebas dari residu pupuk dan obat-obatan kimia sintetis. Proses konversi lahan dari pertanian konvensional ke pertanian organik membutuhkan waktu setidaknya 1-3 tahun. Selama masa transisi, produk pertanian yang dihasilkan belum bisa dikatakan organik karena biasanya masih mengandung residu-residu kimia.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah lingkungan disekitar lahan. Pencemaran zat kimia dari kebun tetangga bisa merusak sistem pertanian organik yang telah dibangun. Zat-zat pencemar bisa berpindah ke lahan organik kita karena dibawa oleh air dan udara.

Selain zat pencemar, pemakaian obat-obatan dari kebun tetangga bisa menyebabkan hama dan penyakit lari ke lahan pertanian organik. Tentunya hama akan mencari lahan-lahan yang bebas racun, dan sialnya kebun organik akan menjadi sasaran empuk.

Untuk menyiasati hal tersebut, bisa menggunakan tanaman pagar. Beberapa jenis tanaman pagar memiliki kemampuan sebagai penyerap bau, bahan kimia, dan pengusir hama. Selain itu, hijauan dari tanaman pagar bisa digunakan sebagai bahan pupuk organik.

Kondisi pengairan

Kondisi pengairan atau irigasi menjadi penentu juga dalam pertanian organik. Akan menjadi sia-sia apabila kita menerapkan pertanian organik sementara air yang mengaliri lahan kita banyak mengandung residu bahan kimia. Tentunya lahan kita beresiko tercemar zat-zat tersebut. Pada akhirnya produk pertanian organik kita tidak steril dari racun-racun kimia.

Untuk mengakali hal ini, pilih lahan yang mempunyai pengairan langsung dari mata air terdekat. Kalau sulit kita bisa mengambil air dari saluran irigasi yang agak besar. Kadar residu kimia dalam saluran air yang besar biasanya sangat rendah, dan airnya masih bisa digunakan untuk pertanian organik. Hindari mengambil air dari limpahan kebun atau sawah konvensional.

Selain itu, bisa juga dibuat unit pemurnian air sendiri. Air dari saluran irigasi ditampung dalam sebuah kolam yang telah direkayasa. Kemudian air keluaran kolam dipakai untuk mengairi kebun organik.

Penyiapan benih tanaman

Benih yang digunakan dalam pertanian organik harus berasal dari benih organik. Apabila benih organik sulit didapatkan, untuk tahap awal bisa dibuat dengan memperbanyak benih sendiri. Perbanyakan bisa diambil dari benih konvensional.

Caranya dengan membersihkan benih-benih tersebut dari residu pestisida. Untuk menjadikannya organik, tanam benih tersebut lalu seleksi hasil panen untuk dijadikan benih kembali. Gunakan kaidah-kaidah pemuliaan dan penangkaran benih pada umumnya.

Jangan mengawetkan benih dengan pestisida, fungisida atau hormon-hormon sintetis. Gunakan metode tradisional untuk mengawetkannya. Benih yang dihasilkan dari proses ini sudah bisa dikatakan benih organik.
Hal yang perlu dicatat, benih hasil rekayasa genetika tidak bisa digunakan untuk sistem pertanian organik.

Pupuk dan penyubur tanah

Pemupukan dalam pertanian organik wajib menggunakan pupuk organik. Jenis pupuk organik yang diperbolehkan adalah pupuk hijau, pupuk kandang, pupuk kompos dan variannya, serta pupuk hayati. Untuk mengetahui lebih detailnya silahkan baca jenis-jenis pupuk organik.

Pertanian organik juga bisa menggunakan penyubur tanah atau disebut juga pupuk hayati. Penyubur tanah ini merupakan isolat bakteri-bakteri yang bisa memperbaiki kesuburan tanah. Saat ini pupuk hayati banyak dijual dipasaran seperti EM4, Biokulktur, dll. Pupuk hayati juga bisa dibuat sendiri dengan mengisolasi mikroba dari bahan-bahan organik.

Dalam permentan bahan-bahan tambang mineral alami seperti kapur dan belerang masih ditoleransi untuk digunakan pada pertanian organik. Berikut daftar bahan mineral yang bisa digunakan dalam pertanian organik:
  • Dolomit
  • Gipsum
  • Kapur khlorida
  • Batuan fosfat
  • Natrium klorida

Pengendalihan hama dan penyakit

Pengendalian hama dalam pertanian organik sebaiknya menerapkan konsep pengendalian hama terpadu. Hal-hal yang terlarang adalah menggunakan obat-obatan seperti pestisida, fungisida, herbisida dan sejenisnya untuk membasmi hama.

Pengendalian organisme penganggu tanaman bisa memanfaatkan:
  • Pemilihan varietas yang cocok
  • Rotasi tanaman
  • Menerapkan kultur teknis yang baik, seperti pengolah tanah, pemupukan, sanitasi lahan, dll.
  • Memanfaatkan musuh alami atau predator hama
  • Menerapkan eksosistem pertanian yang beragam, tidak monokultur
Apabila terpaksa, misalnya terjadi ledakan hama atau penyakit, bisa digunakan juga pemberantasan hama dengan pestisida alami atau pestisida organik. Silahkan baca mengenai pestisida organik.

Penanganan pasca panen

Proses pencucian atau pembersihan produk hendaknya menggunakan air yang memenuhi standar baku mutu organik. Hindari air yang sudah tercemar zat-zat kimia sintetsis. Gunakan juga peralatan yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia.

Dalam penyimpanan dan pengangkutan produk organik sebaiknya tidak dicampur dengan produk non organik. Untuk memberikan nilai tambah, sebaiknya kemas produk-produk organik dengan bahan yang ramah lingkungan dan bisa di daur ulang.

Sertifikasi pertanian organik

Untuk kepentingan pemasaran dan meningkatkan kepercayaan konsumen, ada baiknya produk organik disertifikasi. Dewasa ini banyak lembaga yang bisa memberikan sertifikasi organik. Mulai dari yang berbayar hingga gratis.

Kedepannya, Permentan Sistem Pertanian Organik akan mengatur lembaga-lembaga sertifikasi organik. Tujuannya untuk memudahkan kontrol dan melindungi konsumen pangan organik. Sebagai petani produsen, kita harus pandai-pandai dalam memilih sertifikasi organik. Kita harus bijak dalam mengeluarkan biaya sertifikasi. Jangan sampai biaya sertifikasi menjadi beban.

Selain sertifikasi, bisa dikembangkan alternatif lain untuk meyakinkan konsumen dengan kampanye. Misalnya gerakan untuk membeli pangan lokal, semakin lokal semakin baik. Jalinlah komunikasi dengan konsumen secara langsung. Undanglah sesekali konsumen untuk melihat kebun produksi. Know your farm is know your food!

Pemasaran pertanian organik

Pola pemasaran produk pertanian organik bisa menggunakan pola lama ataupun pola-pola baru. Hasil pertanian organik masih bisa bersaing dipasar konvensional, karena meski biaya operasionalnya lebih besar tapi inpu-input produksinya lebih murah. Namun apabila ingin mendapatkan insentif harga sebaiknya dijual ke pasar moderen atau penjualan langsung.

a. Pasar tradisional

Pasar ini merupakan pasar pertanian tertua. Untuk memasok pasar jenis ini biasanya melalui rantai para pedagang pengepul dan tengkulak yang ada sampai hingga ke pelosok desa. Kelebihan sistem ini adalah mudah. Petani tidak harus jemput bola tinggal nunggu di lahan, bahkan biasanya proses panen pun dilakukan pedagang pengepul.

Banyak petani yang lebih nyaman dengan sistem ini karena kemudahan tersebut. Bahkan beberapa tengkulang dan pengepul mau meminjamkan modal untuk produksi musim tanam berikutnya. Walaupun seringkali hal ini menjadi jeratan bagi petani.

Kelemahan dari sistem ini adalah harganya yang rendah. Apalagi bila produk pertanian dibeli dengan sistem ijon atau dibeli sebelum panen.

b. Pasar moderen

Ada dua pola untuk memasuki pasar moderen, yaitu dengan memasoknya langsung dan melalui perusahaan pemasok. Untuk memasok langsung, produsen harus memiliki modal dan relasi yang cukup. Karena biasanya barang yang masuk tidak dibayar secara langsung. Hal ini bisa disiasati dengan membentuk koperasi petani organik.

Sebagian petani organik, ada juga yang menjual hasil panennya ke perusahaan pemasok pasar moderen. Dalam hal ini yang mempunyai kontrak dengan pasar moderen adalah perusahaan pemasok. Petani menjual kepada perusahaan pemasok.

c. Penjualan langsung

Alternatif dari sistem-sistem pemasaran diatas adalah dengan melakukan penjualan langsung. Petani memasarkan hasil panen secara langsung ke konsumen. Biasanya dalam bentuk paket-paket yang disesuaikan dengan hasil panen.

Paket dikirimkan langsung ke konsumen yang berlangganan. Jenis dan maca sayuran disesuaikan antara kebutuhan konsumen dan musim tanam. Untuk menjalankan sistem seperti ini, petani wajib menerapkan sistem multiklutur agar produk yang dihasilkan tidak monoton. Kalau sulit dipenuhi sendiri, petani produsen bisa membentuk kelompok.

Sektor Pertanian Simalungun Diminati Taiwan
Bupati Simalungun, JR Saragih menerima kunjungan Pemerintah Yuan, Taiwan yang diwakili Council of Agriculture Executive, Chun Yen Chen (kiri) bersama mantan Menteri Pertanian era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), Prof. Bungaran Saragih (kanan). Foto/Do
SIMALUNGUN - Potensi besar industri pertanian Simalungun telah menarik minat investor Taiwan, lantaran dinilai mampu menghasilkan produk pertanian yang berkualitas. Council of Agriculture Executive Yuan R.O.C. (Taiwan) Chun Yen Chen mengatakan, jika Simalungun fokus pada pertanian modern maka akan dapat memenuhi kapasitas serta kualitas produk berkelas dunia.

Selain itu kualitas rasa dari kopi dan teh dari Simalungun juga diakui berpotensi menembus pasar internasional, meski menurut Chun Yen Chen keduanya masih memperlukan branding yang lebih memikat. ""Jenis teh dan kopi dari Kabupaten Simalungun memang telah mendunia. Akan tetapi harus dikemas lebih baik lagi agar dapat diterima pangsa pasar luar negeri lainnya," terangnya.

Pernyataan ini disampaikan saat Chun Yen Chen saat menjadi tamu kehormatan Bupati Simalungun JR Saragih bersama Prof. Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) di Kafe Simalungun City Hotel, di Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.

Menurutnya ada peluang besar untuk menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam hal tukar keahlian teknisi pertanian. Mengingat ditambah bahan baku dan lingkungannya bersih di Simalungun diyakini mampu menghasilkan produk yang bertaraf internasional.

Sementara Bungaran Saragih, mengapresiasi pertemuan tersebut dan berharap akan menghasilkan kerja sama yang baik antara pemerintah Taiwan dan Pemerintah Kabupaten Simalungun dalam membangun agrowisata. Terutama dalam membangun perkebunan teh dan kopi yang lebih baik.

Simalungun yang secara geografis berada pada dataran tinggi sudah jelas terbukti menghasilkan produk agrobisnis berkelas dunia. Semua tanaman tropis cocok disini. Termasuk kopi dan teh. Dan, kedua produk tersebut sudah dites hasilnya di negara Taiwan.

"Jika bicara secara keseluruhan, teh dari Simalungun memang masih kalah terkenal dengan India, Jepang dan Thailand. Akan tetapi untuk jenis black tea, kualitas teh dari Simalungun sudah diakui dunia. Kami akan tunjukan pabrik teh yang ada sejak jaman Belanda kepada mereka," ungkap Bungaran Saragih.

JR Saragih mengatakan Pemerintah Kabupaten Simalungun akan memberikan yang terbaik apapun nanti hasilnya dari kerja sama dengan pemerintah Taiwan tersebut baik dari segi pertanian maupun pariwisata. Sebagaimana diketahui, bahwasannya Kabupaten Simalungun unggul dalam hal hasil pertanian. Kopi dan teh adalah salah satu produk unggulan Kabupaten Simalungun yang telah dikenal secara nasional dan internasional.

"Saat ini, Chun Yen Chen dan delegasinya sedang meninjau perkebunan teh yang berada di Kecamatan Sidamanik, kemudian dilanjutkan dengan menyambangi Danau Toba dari Parapat, Kabupaten Simalungun. Setelah itu, kita dari Simalungun akan segera menindaklanjuti kerjasama ini agar segera mungkin untuk direalisasikan," ungkap JR Saragih. 

Harga Minyak Dunia Naik, Terdorong Pelemahan Dolar AS
Pengeboran minyak [Foto/Shutterstock]
Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena dolar AS melemah setelah Presiden AS terpilih Donald Trump gagal merinci rencana stimulus ekonomi pada konferensi pers pertamanya.

Dolar jatuh terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu, (11/1/2017) dengan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,49 persen menjadi 101,510 pada akhir perdagangan, kutip Antara dari kantor berita Xinhua, Kamis (12/1/2017).

Sementara itu, pada akhir perdagangan New York tercatat Euro naik menjadi 1,0601 dolar dari 1,0559 dolar, dan pound Inggris naik tipis menjadi 1,2232 dolar dari 1,2160 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7453 dolar dari 0,7364 dolar.

Dolar dibeli 115,07 yen Jepang, lebih rendah dari 115,75 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 1,0124 franc Swiss dari 1,0167 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3168 dolar Kanada dari 1,3234 dolar Kanada.

Pelemahan tersebut berdampak pada harga minyak dunia. Melemahnya dolar AS membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, berita bahwa Arab Saudi akan mengurangi pasokan minyak mentah ke Asia pada Februari juga mendorong harga minyak di pasar lebih tinggi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, meningkat 1,43 dolar AS menjadi menetap di 52,25 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Maret, bertambah 1,46 dolar AS menjadi ditutup pada 55,10 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. 

Mentan Gencar Ajak Ibu Rumah Tangga Tanam Cabai
Petani menunjukkan cabai rawit yang rusak di Desa Montok, Larangan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (6/1). Dalam sepekan terakhir harga cabai rawit di Madura naik dari Rp80.000 per kg menjadi Rp100.000 per kg karena sebagian besar tanaman tersebut gagal panen akibat faktor cuaca. ANTARA FOTO/Saiful Bahri.
Gerakan Tanam Cabai sebanyak lima pohon di setiap rumah gencar disosialisasikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada ibu-ibu rumah tangga. Sebabnya, seperti yang diketahui, harga cabai hampir di setiap daerah di Indonesia sedang mengalami kenaikan.

"Gerakan menanam cabai ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis sayur dan cabai. Hal ini penting dilakukan untuk menyikapi fluktuasi harga cabai yang terjadi setiap tahun," kata Amran di Kendari, Kamis (12/1/2017).

Amran Sulaiman berada di Kendari dalam rangka panen pedet sapi Bali di Kabupaten Konawe Selatan dan penanaman jagung di Kabupaten Konawe Utara.

Mengatasi masalah fluktuasi harga cabai, menurut Amran, sebenarnya hanya butuh kemauan masyarakat atau warga karena cukup dengan media sederhana seperti kantung plastik, sudah bisa menghasilkan cabai.

"Kalau ibu-ibu bisa mengurangi ngegosip lima menit sehari kemudian digunakan menanam cabai lima pohon, maka tuntas persoalan cabai karena lima pohon itu bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga beberapa bulan," katanya.

Hanya karena persoalan cabai, Amran menambahkan, keberhasilan Kementan meningkatkan produksi 13 komoditas pangan menjadi tenggelam.

"Beberapa hari terakhir ini, kami merasa terganggu harga cabai rawit yang meningkat. Tapi terima kasih itu mendorong saya membuat lompatan atau terobosan untuk meningkatkan produksi cabai," katanya.

Keuntungan menanam cabai untuk kebutuhan sendiri, kata Amran, akan diperoleh cabai segar, menekan pengeluaran belanja dan menekan inflasi.

"Harga cabai ini menjadi salah satu pemicu inflasi sehingga perlu ada gerakan yang sederhana seperti tanam cabai lima pohon per rumah yang manfaatnya sangat besar," katanya seperti dikutip Antara.

Terkait harga cabai yang fluktuatif, Kementerian Pertanian pada Rabu (11/1/2017) justru memperkirakan produksi cabai secara nasional selama Januari 2017 mengalami kelebihan atau surplus sebanyak 5.000 ton.

Hal itu dipaparkan Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono saat panen cabai rawit varietas Mhanu di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menurutnya, pada Januari produksi cabai diperkirakan sebanyak 73 ribu ton sedangkan kebutuhan konsumsi masyarakat sekitar 68 ribu ton.

"Dengan begitu, selama Januari ini produksi cabai surplus sebanyak 5.000 ton. Untuk Januari, ini prognosa saya, sebenarnya surplus," katanya.

Spudnik mengungkapkan sebenarnya konsumsi cabai per kapita masyarakat Indonesia sangat kecil yakni sekitar 1,26 kilogram per kapita per tahun atau hanya 0,105 kilogram per kapita per bulan.

"Kalau dibagi per hari, hanya 35 gram (per kapita). Artinya kan tidak perlu terlalu panik," katanya.

Dirjen menegaskan setelah pihaknya melakukan peninjauan ke sejumlah daerah sentra produksi cabai di tanah air dapat dipastikan bahwa ketersediaan komoditas tersebut cukup terjamin,.

Dia mencontohkan di Kediri saat ini terhadap areal pertanaman cabai seluas 5.000 hektare begitu juga di Banyuwangi sekitar 4500 ha, serta Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Menurut dia, seharusnya masyarakat tidak perlu terlalu bergantung pada cabai rawit yang saat ini harganya melambung tinggi, karena masih ada cabai merah besar dan cabai keriting yang harganya lebih murah. 

Blogroll

Wikipedia

Hasil penelusuran

Total Tayangan Halaman

Translate

About