Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meluncurkan program layanan
bantuan Electronic-Warung Gotong-Royong (E-Warong) di Kota Bogor, Selasa
(23/8).
Program layanan berbasis elektrik tersebut bertujuan untuk
mempermudah akses masyarakat dalam menerima bantuan sosial dari
pemerintah. “Mudah-mudahan ini akan menjadi proses penjangkauan yang
bisa lebih mudah dalam memberikan layanan kepada masyarakat,” kata
Khofifah di Balai Kota Bogor, Selasa (23/8).
nambahkan, Kota Bogor sendiri merupakan kota pertama yang
ada di Jawa Barat yang diluncurkan program Bantuan Sosial (Bansos) non
tunai. “Dari proporsi data Kemsos, hitungannya adalah 1.000 Rumah Tangga
Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) proporsinya 1 warung. Disini ada
39.000 jadi ada 39 E-Warong untuk Kota Bogor,” jelasnya.
Hal tersebut bertujuan agar layanan prorgam ini terjangkau dan dekat
oleh masyakat. Selain itu, diharapkan proses transaksi masyarakat yang
menggunakan E-Warong dapat berjalan cepat. “Dari proses transaksi yang
selama ini kita luncurkan, masayarakat hanya memerlukan satu menit untuk
proses transaksi. Tapi itu juga didukung jaringan internet yang bagus,”
terangnya.
E-Warong ini sendiri nantinya hanya ada empat item kebutuhan pokok
yang dapat digunakan masyarakat yakni untuk membeli beras, telur, terigu
dan minyak goreng. “Saldo di kartu ini ada Rp 105 ribu. Masyarakat
hanya dapat membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan pokok. Supaya
kartu ini tidak disalahgunakan dan lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Selain kedua hal tersebut, kelebihan dari E-Warong ini masyarakat
dapat melakukan proses pencairan dana dengan mudah melalui ATM karena
terhubung di empat bank dari BUMN. “Kartu ini sudah terintergrasi dengan
empat bank BUMN. Untuk wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan
Yogyakarta yanh ditunjuk pemerintah komandannya bank BNI,” tambahnya.
Diharapkan dengan adanya kartu ini, memberi kemudahan akses
masyarakat serta mampu meningkatkan jumlah bantuan sosial yang
disalurkan secara non-tunai. “Saat ini dari pemetaan kita baru 63%
wilayah di Indonesia yang dapat menerima kartu ini. Sisanya yang belum
mendapatkan masih akan diberi bantuan tapi secara tunai,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar